DETAILED NOTES ON KISAH NABI SULAIMAN YANG MENGGILIR 70 ISTRI NYA DALAM SEMALAM DAN LUPA KATA INSYAALLAH

Detailed Notes on Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

Detailed Notes on Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

Blog Article

وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ عِلْماً وَقَالَا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضَّلَنَا عَلَى كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ

Sewaktu Daud, ayahnya menduduki tahta kerajaan Bani Isra'il ia selalu mendampinginnya dalam tiap-tiap sidang peradilan yang diadakan untuk menangani perkara-perkara perselisihan dan sengketa yang terjadi di dalam masyarakat.

Didalam kisah Nabi Sulaiman, diceritakan beliau menerima utusan dari ratu Balqis dengan ramah tamah dan mereka menyampaiakan maksud dan tujuan mereka datang denga hadiah dari kerajaan yang di bawanya, namun nabi Sulaiman menyuruh mereka kembali kekerajaannya serta membawa kembali hadiah-hadiah yang di bawanya atas suruhan ratu Balqis.

فقال رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ: ولو قال: إن شاء اللهُ، لم يَحنَثْ، وكان درَكًا له في حاجتِهِ

Setelah mendengar berita yang dibawa oleh Hud-hud itu, Nabi Sulaiman mengatur rencana penerimaan utusan Ratu Balqis dan memerintahkan kepada pasukan Jinnya agar menyediakan dan membangunkan sebuah bangunan yang megah yang tiada taranya ya akan menyilaukan mata perutusan Balqis bila mereka tiba.

Ia beranggapan bahawa dialah yang sepatutnya menjadi putera mahkota dan bukan adiknya yang lebih lemah fizikalnya dan lebih muda usianya srta belum banyak mempunyai pengalaman hidup seperti dia.

Lalu Sulaiman menggilir seluruh istrinya, akan tetapi tidak ada yang melahirkan anak, selain satu istri yang melahirkan setengah anak.

“Kalau begitu aku sendir perlu menghadap Nabi Sulaiman, dan saya perintahkan kepada seluruh pembantu-pembantuku untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya.”

Kisah Nabi Sulaiman pun masih berlanjut. Setelah membaca berulang-ulang kemudian ratu Balqis memanggil pembeesar dan penasihat untuk membicarakan mengenai isi surat tersebut, dan untuk mengambil keputusan apa yang seharusnya di ambil, namun para penasihat memberikan keputusan sepenuhnya kepada ratu Balqis, karna semua nasihat tidak dididik untuk berfikir melaikan untuk berperang.

Di samping itu, sikap Nabi Daud yang terbuka atas kritik dan tidak segan-segan menerima kebenaran dari siapapun perlu diteladani, terutama oleh pemegang otorias dan pembuat keputusan. Jangan sampai senioritas apalagi egoisme menghalanginya dari sikap terbuka untuk menerima kebenaran.

Ibn Katsîr (w. 774 H), misalnya, dalam tafsirnya menyatakan “Allah SWT tidak menerangkan hakikat jasad yang Dia letakkan di atas kursinya. Kita mengimani bahwa Allah menguji beliau dengan meletakkan sebuah jasad di atas kursinya, dan kita tidak mengetahui tentang jasad itu?

قال سليمانُ بنُ داودَ نبيُّ اللهِ : لَأَطوفنَّ الليلةَ على سبعينَ امرأةً، كلهنَّ تأتي بغلامٍ يقاتلُ في سبيلِ اللهِ، فقال له صاحبُه، أو الملكُ: قل إن شاء اللهُ، فلم يقل ونسِي، فلم تأتِ واحدةٌ من نسائِه، إلا واحدةٌ جاءت بشقِّ غلامٍ.

Akan tetapi orang-orang mengingkarinya (kemudian ia kembali) yakni kembali dapat merebut kebesarannya setelah selang beberapa hari; yaitu setelah ia click here berhasil merebut cincin kebesarannya, lalu memakainya dan duduk di atas singgasananya kembali.

Ternyata cukup banyak sekali kisah Nabi Sulaiman a.s yang bisa kita teladani. Semoga beberapa kisah di atas bisa menjadi teladan untuk kita semua.

Report this page